Jumat, 25 Februari 2011

Pola Hidup Sehat Tekan Efek Global Warming

POLA hidup masyarakat modern yang sarat dengan kesibukan kerap mengesampingkan kesehatan. Aktivitas padat seringkali tak disertai olahraga dan pola makan yang benar. Padahal efek global warming atau pemanasan global dapat membuat daya tahan tubuh manusia cepat menurun. Jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, bukan tak mungkin kita akan drop dan akhirnya tak mampu lagi menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.
Global warming disertai dengan tingkat polusi yang tinggi. Kondisi ini juga mengakibatkan munculnya banyak penyakit baru. Untuk mengantisipasinya, gaya hidup sehat hendaknya diterapkan. Menyantap makanan yang sehat dan bergizi penting dilakukan sebagai langkah pertama. “Pola makan sehat bukan berarti tak boleh makan enak. Yang terpentingbahan bakunya rendah lemak dan fresh,” kata Ade Irwan Anugrah, Club Manager Grand Odiseus Fitness & Spa, Novotel Semarang.
Selain itu, menghindari rokok dan minuman yang beralkohol juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Yang tak kalah penting adalah olahraga secara teratur. Menjaga kebugaran diantaranya dapat dilakukan di fitness centre. Menurut Ade, fitness kini sudah memasyarakat. Ini terbukti dengan banyaknya tempat fitness dimana-mana. Ade umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Namun pada tahap tertentu, banyak dimanfaatkan untuk pembentukan tubuh (body building). “Banyak juga yang melakukan fitness untuk membakar lemak,” lanjutnya.
Semua jenis alat yang ada di fitness centre efektif untuk membakar lemak. Namun ada beberapa alat yang punya fungsi kardiovaskular atau menyehatkan jantung seperti treadmill, stepper mesin, dan sepeda statis. Fitness ini menurutnya minimal dilakukan 3 kali dan maksimal 6 kali dalam seminggu. “Saat latihan, boleh mencoba semua alatnya untuk mempelajari manfaatnya. Setelah itu, boleh menggunakan alat secara parsial untuk melatih bagian otot tertentu,” ujarnya.
Latihan beban masing-masing punya pola dan motif yang berbeda. Ada latihan untuk otot dada, punggung, lengan, kaki, dan lain sebagainya. Waktu 45 menit-1,5 jam sekali latihan sudah cukup untuk menjaga kebugaran asal dilakukan secara teratur. Yuk kita coba.


Popular

Blogroll

Pola Hidup Sehat Tekan Efek Global Warming

POLA hidup masyarakat modern yang sarat dengan kesibukan kerap mengesampingkan kesehatan. Aktivitas padat seringkali tak disertai olahraga dan pola makan yang benar. Padahal efek global warming atau pemanasan global dapat membuat daya tahan tubuh manusia cepat menurun. Jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, bukan tak mungkin kita akan drop dan akhirnya tak mampu lagi menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.
Global warming disertai dengan tingkat polusi yang tinggi. Kondisi ini juga mengakibatkan munculnya banyak penyakit baru. Untuk mengantisipasinya, gaya hidup sehat hendaknya diterapkan. Menyantap makanan yang sehat dan bergizi penting dilakukan sebagai langkah pertama. “Pola makan sehat bukan berarti tak boleh makan enak. Yang terpentingbahan bakunya rendah lemak dan fresh,” kata Ade Irwan Anugrah, Club Manager Grand Odiseus Fitness & Spa, Novotel Semarang.
Selain itu, menghindari rokok dan minuman yang beralkohol juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Yang tak kalah penting adalah olahraga secara teratur. Menjaga kebugaran diantaranya dapat dilakukan di fitness centre. Menurut Ade, fitness kini sudah memasyarakat. Ini terbukti dengan banyaknya tempat fitness dimana-mana. Ade umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Namun pada tahap tertentu, banyak dimanfaatkan untuk pembentukan tubuh (body building). “Banyak juga yang melakukan fitness untuk membakar lemak,” lanjutnya.
Semua jenis alat yang ada di fitness centre efektif untuk membakar lemak. Namun ada beberapa alat yang punya fungsi kardiovaskular atau menyehatkan jantung seperti treadmill, stepper mesin, dan sepeda statis. Fitness ini menurutnya minimal dilakukan 3 kali dan maksimal 6 kali dalam seminggu. “Saat latihan, boleh mencoba semua alatnya untuk mempelajari manfaatnya. Setelah itu, boleh menggunakan alat secara parsial untuk melatih bagian otot tertentu,” ujarnya.
Latihan beban masing-masing punya pola dan motif yang berbeda. Ada latihan untuk otot dada, punggung, lengan, kaki, dan lain sebagainya. Waktu 45 menit-1,5 jam sekali latihan sudah cukup untuk menjaga kebugaran asal dilakukan secara teratur. Yuk kita coba.

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More